plok plok plok plok plok plok.... begitulah riuh rendah tepuk tangan dan jeritan histeris moviegers setelah credit title tampil dilayar.Avatar adalah impian karatan James Cameron yang tertunda selama belasan tahun setelah proyek film blockbuster "Titanic" menjadi film hit sepanjang zaman.Pihak Twentieth Century Fox pada akhirnya adalah perusahaan yang mau membiayai film ini dengan angka yang menakjubkan.400 jeti..!! Itulah angka yang menuntun Kakek Cameron dalam menghidupkan epik futurisitik ini menjadi tayangan visual yang bombastis. Avatar adalah Action,Adventure,Sci-Fi,Th
Avatar akan fokus dengan peperangan di dunia Pandora, dimana manusia akan berperang dengan para Na’vi, penghuni asli Pandora, manusia menginginkan uranium yang ada terdapat dibawah pohon besar tempat tinggal para Na’vi, perperangan terjadi dengan manusia demi menjaga sumber daya alam planet mereka.Tentunya agar cerita tetap menarik, ya Sang tokoh utama Jake sully terlibat asmara dengan penduduk lokal setempat.
Setelah menontonnya ada banyak hal yang saya pertanyakan. Avatar memang unggul sekali dalam urusan teknis, tapi amatlah lemah di sektor naskah.
Owalah..., kacang sekali naskahnya om cameron ini membuatku sedikit mencaci maki kemenangannya di Golden Globe. Salah seorang teman mengatakan kalau di tiga puluh menit pertama dia sudah tidak tertarik lagi menontonnya karena terlalu ber ekspektasi pada film ini, dilatar belakangi juga dia telah menonton Sci-Fi District 9 dan Star Trek yang jaaaaauh lebih berbobot.
more objective kog mirip???
Menurutku sih film ini seakan akan gabungan dari dua film terkenal arahan peter Jackson dan Mel Gibson dan dipermak menjadi Khas Cameron. Film apa lagi kalo bukan LORD OF THE RING TRILOGY dan BRAVEHEART. Dua film epik tersebut sama sama mengantongi Best pictures pada tahun 2003 dan 1995.
Hal ini mungkin menjadi spekulasi dari pengamatanku sendiri tentang ketidakorisinilan Avatar itu sendiri. Naskah Avatar bukan adaptasi komik komik terkenal ala Marvel. James Cameron lah yang menulisnya. Namun rasanya Cameron tidak menurunkan ke khas an nya seperti film film pendahulu Avatar.
Juga ada komentar dari teman sebelah yang mengatakan ke miripan animasi film ini dengan Princess Mononoke, film produksi Gibli.
hUUEhh , lengkap juga kekesalanku pada film ini karena dia di gembor gemborkan dapat Oscar.
Baaaaaaaaaaaaam!!!!
Ada satu lagi yang aku kesal kan. sepele sih.. masalah score music. suer nih komposerAvatar emang keren tapi kayaknya nge duplikat banyak score score fantastis yang aku kenal. John Williams ( Memoirs Of Geisha), Apocalypto Mel Gibson dan Howard Shore LOTR ( untung aja Gustavo Santaolalla enggak kena getahnya)
Pendek kata, Avatar memiliki sisi universal yang sangat disukai banyak orang. Apalagi yang hendak menonton tanpa mencari sisi pesan dan kwalitet cerita sesungguhnya.
Tapi untuk saya yang memang berlagak kritikus, ada yang jauh lebih waah ketimbang Avatar, dia adalah yang tadi DISTRICT 9 dan STAR TREK.
Score : 3.0/5