Dated Released : Juli 2010
Quality : -
Info : sinemart.com
Lihat : Trailer
Starring : Kholidi Asadil A, Oki Setiana Dewi, Andi Arsyil R
Genre : Drama | Religius
----------------------------------------
Thanks to share-cent
password=KCB
(sumber:sinemart.com)
password=KCB
- [TAMAT]
- Episode 56
- Episode 55
- Episode 54
- Episode 53
- Episode 52
- Episode 51
- Episode 50
- Episode 49
- Episode 48
- Episode 47
- Episode 46
- Episode 45
- Episode 44
- Episode 43
- Episode 42
- Episode 41
- Episode 40
- Episode 39
- Episode 38
- Episode 37
- Episode 36
- Episode 35
- Episode 34
- Episode 33
- Episode 32
- Episode 31
- Episode 30
- Episode 29
- Episode 28
- Episode 27
- Episode 26
- Episode 25
- Episode 23-24: part1-part2 [join with hjsplit]
- Episode 22
- Episode 21 or 21
- Episode 20 or 20
- Episode 19 or 19
- Episode 18 or 18
- Episode 17 or 17
- Episode 16 or 16
- Episode 15 or 15
- Episode 14 or 14
- Episode 13 or 13
- Episode 12 or 12
- Episode 11 or 11
- Episode 10 or 10
- Episode 09 or 09
- Episode 08 or 08
- Episode 07 or 07
- Episode 06 or 06
- Episode 05 or 05
- Episode 04 or 04
- Episode 03 or 03
- Episode 02 or 02
- Episode 01 or 01
S I N O P S I S
Pesantren Daarul Quràn yang terletak di desa Wangen, Polanharjo, Klaten adalah pesantren terbesar di Jawa Tengah bagian selatan. Pesantren itu diasuh oleh ulama kharismatik yaitu Kyai Luthfi Hakim. Suatu waktu Kyai Luthfi Hakim harus menunaikan nadzarnya, tinggal di samping Masjidil Haram setengah tahun lamanya. Maka amanah mengasuh pesantren jatuh ke pundak menantu dan putrinya yaitu Azzam dan Anna Althafunnisa. Di sinilah cerita sinetron spesial ini dimulai.
Berbagai peristiwa datang silih berganti mewarnai kehidupan di Pesantren Daarul Qur’an. Bagaimanakah Azzam dan Anna menyelesaikan masalah internal mereka, apalagi setelah kehadiran Aprilia, Eliana, dan Qanita?. Bagaimana juga Azzam menjaga adik-adik perempuannya dan menjaga bisnisnya?.
Dan Akankah Azzam dan Anna berhasil menjaga keutuhan dan kewibawaan pesantren Daarul Quràn sebagai pusat ilmu dan pusat penyejuk jiwa masyarakat?.. Ataukah sebaliknya di tangan Azzam pesantren justru menjadi pusat masalah bagi masyarakat?.
(sumber:sinemart.com)